Kelebihan dan Kelemahan Layanan BPJS

BPJS kesehatan merupakan salah satu asuransi pemerintah yang saat ini sudah banyak sekali penggunanya. BPJS kesehatan mulai beroperasi pada tanggal 1 januari 2014 dan menurut data BPJS kesehatan pada tahun 2018 peserta aktif program ini berjumlah 196,66 juta jiwa dari jumlah penduduk indonesia yang diperkirakan mencapai 246 juta jiwa pada tahun 2018. Itu berarti 74% orang indonesia sudah memiliki fasilitas BPJS kesehatan pada tahun 2018.

Sampai saat ini pastinya pengguna BPJS kesehatan terus bertambah, selain itu dari kacamata saya yang seorang administrasi RS swasta yang ada di kota Jawa Timur, dominan pasien yang berobat adalah pasien BPJS. Di poli rawat jalan maupun rawat inap yang dominan adalah pasien BPJS.

Nah disini saya akan review sedikit mengenai apa saja kelebihan dan kekurangan BPJS kesehatan di mata seorang administasi rumah sakit. Langsung saja ya, kita mulai dari kelebihnya dahulu :

Kelebihan BPJS Kesehatan :

Untuk mendafar BPJS Kesehatan tidak perlu tes medical check up. Berbeda dari asuransi swasta, saat teman teman mendaftar BPJS Kesehatan tidak akan ada yang namanya tes medical check up. Jadi saat pendaftaran tidak akan ada kasus teman-teman ditolak daftar BPJS, jadi pasti diterima ya.
Murah. ya kalo yang satu ini pasti teman-teman sudah paham kan ya. Murahnya seberapa sih ? bisa teman-teman baca detailnya disini ya.
Wajib. BPJS Kesehatan yang diselengarakan langsung oleh pemerintah merupakan hal wajib yang harus dimiliki oleh seluruh warga indonesia. Hal ini dikarenakan ada undang-undang dan peraturan pemerintah yang mengatur tentang kewajiban ini.
Dijamin Seumur HIdup. Saya kira hanya BPJS Kesehatan asuransi yang menanggung peserta hingga seumur hidup. Hebat kan.
Tidak Ada Pengecualian Polis. Dalam keadaan apapun peserta dapat mendaftarkan BPJS Kesehatan, lain dengan Asuransi Kesehatan Swasta yang mungkin akan mengalami penolakan jika sebelumnya sudah terkena penyakit yang kronis

Dari yang saya lihat mungkin itulah beberapa kelebihan BPJS Kesehatan. Pendaftaran yang sangat mudah, murah, tidak ada pengecualian polis ditambah dijamain seumur hidup. Mantab banget kan. Kemudian saya akan sedikit membahas kekurangan BPJS Kesehatan yang saya ketahui.

Kekurangan BPJS Kesehatan :

Antri. Pasti teman-teman yang sudah sering menggunakan layanan BPJS Kesehatan sudah paham kenapa antri adalah kekurangan pertama yang saya tuliskan disini. Ya memang karena pengguna BPJS yang sangat banyak dan semakin hari tentunya semakin bertambah.
Metode Berjenjang. Prosedur pada penggunaan BPJS Kesehatan selain pasien gawat darurat atau emergency, peserta diwajibkan untuk sebelumnya berobat ke fasilitas kesehatan pertama atau puskesmas. Jika dipuskesmas sudah tidak mampu untuk melayani kebutuhan peserta, barulah puskesmas akan membuatkan surat rujukan ke Rumah Sakit yang berkerja sama dengan BPJS Kesehatan. Untuk hal ini teman-teman bisa baca lebih jelasnya disini ya.
Di Indonesia saja. BPJS hanya bisa di gunakan untuk melindungi diri kita di wilayah Indonesia saja ya. Jadi saat melancong ke luar negeri, kartu BPJS nya jangan dikeluarkan saat berobat ya, kasian bisa bingung petugasnya entar.

Untuk teman-teman yang masih belum mengetahui seluk beluk mengenai Layanan BPJS, bisa langsung cek-cek web ini, karena di web ini saya akan membahas hampir semua hal mengenai BPJS Kesehatan.

Sekian dahulu mengenai kelebihan dan kekurangan BPJS yang bisa saya bahas. Jangan lupa jika ada pertanyaan bisa langsung komentar dibawah atau ke contact yang sudah disediakan. Terimakasih, Salam Sehat.